KUNINGAN – Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan kembali melahirkan ratusan lulusan baru dalam Wisuda Sarjana dan Magister ke-9 yang digelar baru-baru ini. Sebanyak 403 wisudawan, terdiri dari 383 sarjana dan 20 magister, resmi menyandang gelar akademik di berbagai bidang keilmuan.
Rektor Universitas Al-Ihya, Nurul Iman Hima Amrullah, mengatakan bahwa wisuda kali ini menandai sembilan tahun perjalanan sejak kampus itu menerima izin operasional pada 2014. Ia menekankan pentingnya para alumni membawa nilai-nilai agama, kemandirian, dan inovasi dalam kehidupan nyata.
“Ilmu adalah cahaya. Sedikit atau banyak ilmu yang diperoleh di bangku kuliah harus jadi penerang, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” ujar Iman.
Unisa Kuningan, kata Iman, sejak awal berdiri tahun 1986 telah berkomitmen membangun sumber daya manusia di berbagai bidang: pendidikan, keislaman, teknik, pangan, kesehatan, ekonomi, hingga sosial.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua, dosen, tenaga kependidikan, mitra industri, dan pemerintah yang terus mendukung pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
“Tanpa mereka, perjalanan akademik ini tidak akan mungkin tercapai,” katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Al-Ihya Kuningan, Sofyan Sahori, menyebut momen wisuda sebagai awal perjalanan di dunia nyata. Ia berharap para lulusan dapat mengamalkan ilmunya dan menjadikannya sebagai amal jariyah.
“Selamat kepada para sarjana dan magister baru. Ilmu yang kalian bawa adalah bekal untuk mengabdi, baik di dunia kerja maupun masyarakat,” ujarnya.
Acara wisuda berlangsung khidmat dan penuh semangat, menjadi simbol keberhasilan pendidikan tinggi yang terus tumbuh di Kabupaten Kuningan.
