KUNINGAN – Sebanyak 70 penyandang disabilitas sensorik netra di Kabupaten Kuningan menerima bantuan tongkat adaptif dari Bank Indonesia yang berkolaborasi dengan Yayasan Dharma Bangsa Mandiri. Penyerahan berlangsung di Objek Wisata J&J Kuningan, Kamis (12/12) sore.
Pj Sekda Kuningan, Asep Taufik Rohman yang hadir mewakili Pj Bupati, mengapresiasi inisiatif tersebut. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan warga disabilitas, terutama mereka yang mengalami disabilitas berat seperti tunanetra.
“Dengan tongkat adaptif ini, kami berharap para penyandang tunanetra bisa lebih mandiri dan aman dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” kata Asep, yang akrab disapa Opik.
Saat ini, berdasarkan data Pemkab Kuningan, terdapat sekitar 200 penyandang tunanetra yang tersebar di berbagai wilayah. Bantuan tongkat sensorik diharapkan menjadi langkah awal untuk mendukung mobilitas dan kemandirian mereka.
Opik juga berharap kegiatan serupa tidak berhenti di satu kesempatan, melainkan bisa menjadi program rutin. “Mari tingkatkan kolaborasi lintas sektor agar Kabupaten Kuningan menjadi daerah yang inklusif bagi semua,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga keuangan, yayasan sosial, dan pemerintah daerah bisa memberikan dampak langsung bagi kelompok rentan. (ali)
