KUNINGAN – Universitas Muhammadiyah Kuningan sukses menggelar kegiatan pengajian Muhammadiyah. Acara dihadiri langsung Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Dr. Fajar Riza Ul Haq.
Ngaji yang bertempat di Aula Gedung Dejarnawi Hadi Kusuma UM Kuningan itu membahas strategi membangun Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) berkemajuan dalam menyongsong era transformasi sosial dan teknologi.
Menurut Fajar, pendidikan di Inggris sudah tidak membutuhkan guru, Perannya sudah digantikan oleh kecerdasan buatan atau AI. Karena itu Ia menekankan supaya para guru terus beradaptasi dengan teknologi.
Menurutnya, di era digital saat ini, penguasaan teknologi bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mutlak dalam mendukung proses pembelajaran yang efektif dan relevan dengan zaman.
“Di Inggris guru sudah tidak berperan lagi, karena perannya sekarang diganti oleh Artifical Intellegence atau kecerdasan buatan,” ujarnya, Kamis, (19/6).
Menurutnya, guru harus pandai beradaptasi dengan teknologi. Jika tidak, eksistensinya akan tenggelam oleh kecerdasan buatan. Hanya saja Ia juga mengingatkan, di tengah gempuran teknologi ini masih ada yang belum bisa tergantikan yaitu penumbuhan karakter yang dibangun melalui emosi.
Rektor UM Kuningan, Dr. Wawang Anwarudin berharap forum itu bisa memberikan dampak positif untuk Muhammadiyah Kuningan yang lebih maju dan berdaya saing. Menurutnya, informasi yang disampaikan petinggi Muhammadiyah itu menambah wawasan dan pencerahan untuk warga Muhammadiyah.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuningan, Dadan Rahmatun Ramdan. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini menjadi cambuk hati untuk Muhammadiyah yang berkemajuan.
“Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi salah satu cambuk, bukan hanya cambuk dalam pemikiran namun cambuk hati untuk Muhammadiyah yang berkemajuan,” ujarnya. (Icu)
