KUNINGAN – Dinamika pemilihan Ketua Umum (Pilketum) KONI Kabupaten Kuningan terus memanas. Usai sempat mengungkap ketertarikannya pada calon Edi Nurinda, H. Uba Subari figur kunci Cabang Olahraga Bridge kini menyuarakan netralitas dan persatuan.
Dalam perkembangan penting, Uba Subari selaku Ketua Cabang Olahraga (Cabor) Bridge Kuningan menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengakuan dari Provinsi kepada KONI Kabupaten.
“Cabor Bridge akhirnya diakui secara resmi karena SK dari Provinsi sudah turun. Baru hari ini kami serahkan secara formal,” tegas Uba, Rabu (25/6/2025).
Di tengah ketatnya persaingan antar calon, Uba Subari yang jug anggota DPRD Kuningan mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga keharmonisan.
“Saya mengajak semua kader olahraga, siapapun yang terpilih nanti, raihlah semua calon yang ikut bersaing,” imbaunya.
Ia menekankan pentingnya mencegah perpecahan dan menjaga kondusivitas. Apalagi, Pemilihan Ketua KONI kali ini disebut istimewa karena diikuti banyak kandidat. Baginya ini adalah fenomena baru dalam sejarah KONI Kuningan.
“Ini pertama kalinya pemilihan diramaikan banyak calon. Momentum ini harus disikapi dengan kedewasaan,” tambahnya.
Pernyataan ini menarik perhatian publik karena sebelumnya Uba sempat menyatakan ketertarikan pada Edi Nurinda. Posisinya kini bergeser ke seruan netral, menekankan bahwa solidaritas olahraga lebih krusial daripada dukungan personal.
Langkah Uba Subari mencerminkan strategi menjaga stabilitas organisasi. Sebagai ketua cabor yang baru diakui KONI, ia perlu memastikan Bridge tak terseret konflik internal. Seruan rekonsiliasi ini juga menjadi sinyal bagi para kandidat agar fokus pada visi memajukan olahraga lokal, bukan sekadar merebut kursi. (red)
