PMII dan PKL Tabur Bunga 7 Rupa Simbol Keprihatinan

KUNINGAN – Aktivis mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Pedagang Kaki Lima (PKL) Puspa Siliwangi menabur bunga sebagai symbol keprihatinan terhadap Kuningan.

Aksi itu dilakukan saat mendatangi Gedung Bupati Kuningan untuk kedua kalinya, Jumat, (11/7). Aksi itu dilakukan sebagai bentuk komitmen dalam mengawal isu kebijakan relokasi dari Siliwani ke Puspa yang dinilai meruikan para pedagang.

Awalnya, masa aksi ingin menemui Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar. Hanya saja, negosiasi terjadi cukup hangat dan menyimpulkan Bupati hanya menerima perwakilan masa yaitu PMII 5 orang, perakilan PKL Langlang Buana 5 dan Siliwangi 5.

Dari pantauan lapangan, masa yang sedang berada diluar sedang melakukan do’a bersama dan menyanyikan lagu gugur bunga sambil menamburkan bunga tujuh rupa sebagai simbol menghargai para pahlawan dan keprihatinan terhadap kondisi Kuningan.

Menurut slaah satu peserta aksi, Romli, PMII sebagai kepanjangan tangan masyarakat mengawal aspirasi masyarakat. Ia juga menyampaikan sebagian masa aksi yang tidak diperbolehkan masuk ke ruang audiensi tidak menjadi persoalan.

“Dari PMII sendiri, yang penting adalah hajat masyarakat, esensi audiensi kita kali ini bisa dikabulkan oleh Bupati, persoalan kecewa atau tidak kecewa itu ada di keputusan akhir audiensi,” ujarnya. (Icu)