KUNINGAN – Sebanyak 140 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) melakukan pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan. Pertemuan dilaksankaan di teras Pendopo, Kamis, (17/7)
Sejumlah pejabat turut hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Dandim 0615/Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, para kepala SKPD seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas PUTR, Dinas Kawasan Permukiman dan Pertahanan, serta Perwakilan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian.
Pada sambutannya, Dian menyampaikan apresiasi atas inisiatif audiensi dari SPPI dan peran aktif Dandim 0615 dalam mendukung program makan bergizi gratis yang kini digulirkan di wilayah Kabupaten Kuningan.
“Kekuatan suatu negara tidak hanya ditentukan oleh militernya, namun juga bergantung pada kekuatan ideologi, stabilitas politik, dan kohesi sosial. Ketahanan nasional mencakup banyak dimensi, salah satunya adalah dengan memastikan rakyat memiliki akses terhadap makanan bergizi,” tutur Bupati Dian.
Ia juga menyambut baik kehadiran para agen SPPI di Kuningan sebagai bagian dari program Badan Gizi Nasional yang menurutnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah sangat dibutuhkan untuk keberhasilan program.
Dandim 0615 Letkol rh Kiki Aji Wiryawan dalam arahannya menegaskan pentingnya peran SPPI dalam mensukseskan program makan bergizi gratis. Ia mengingatkan bahwa kualitas gizi, kebersihan, ketepatan distribusi, dan ketersediaan bahan pangan adalah faktor yang harus diprioritaskan.
“Laksanakan tugas dengan hati, bangun komunikasi ynag solid, dan tetap pegang komitmen,” ujarnya.
Kordinator Wilayah SPPI, Annisa menyampaikan bahwa pihaknya menjalankan mandat dari Badan Gizi Nasional di wilayah Kabupaten Kuningan. Ia menggarisbawahi perlunya koordinasi lebih lanjut dengan pemerintahan daerah, kecamatan, dan desa, terutama dalam hal perizinan ke sekolah-sekolah serta data harga sembako sebagai dasar pengelolahan dapur konsumsi. (Icu)
