Cikalpedia
Bengpri

Perlu Diketahui, Inilah Desa Kembar di Kuningan dan Cirebon

Cikalpedia.id – Tidak banyak yang tahu bahwa beberapa desa di Kabupaten Kuningan ternyata memiliki nama yang sama dengan desa atau kampung di wilayah Cirebon, baik di Kabupaten maupun Kota. Fenomena ini seringkali membuat bingung masyarakat luar daerah—apalagi dalam urusan pengiriman, pendataan, atau pencarian lokasi wisata.

Berikut adalah daftar desa dengan nama identik yang ada di kedua kabupaten tetangga ini:

Daftar Nama Desa yang Sama di Kuningan dan Cirebon

Nama DesaLokasi di KuninganLokasi di Cirebon
BabakanKec. Kadugede, Kec. CiawigebangKec. Sumber, Kec. Ciwaringin
CipariKec. Cigugur (lokasi situs purbakala)Kec. Mundu (Cipari Kulon dan Wetan)
KertawinangunKec. SindangagungKec. Kedawung
SindangkasihKec. Cibingbin, Kec. BeberKec. Beber
MandirancanKecamatan Mandirancan (desa utama)Kampung Mandirancan di Kec. Beber
PanawuanKec. Cigandamekar (lokasi wisata pemandian)Dusun Panawuan, Kec. Gebang (tidak resmi desa)
CibulanKec. Cigandamekar (objek wisata Cibulan)Nama kampung di Kec. Ciledug

Apa Penyebab Nama Desa Bisa Sama?

Beberapa faktor penyebab nama desa bisa sama di dua wilayah berbeda:

  1. Pengaruh budaya dan sejarah lokal, banyak desa di Jawa Barat dinamai berdasarkan kondisi alam atau tokoh leluhur setempat.
  2. Pemekaran wilayah, desa-desa baru kerap menggunakan nama yang sudah umum digunakan.
  3. Bahasa Sunda, beberapa kata seperti Babakan, Sindang, atau Kerta adalah istilah umum yang menggambarkan geografis atau kondisi wilayah.

Mengapa Penting Diketahui?

  • Akurasi data untuk pengiriman logistik, dokumen, dan koordinasi instansi.
  • Pariwisata dan branding desa, agar tidak terjadi kekeliruan antara lokasi wisata seperti Cibulan di Kuningan vs kampung Cibulan di Cirebon.
  • Pelestarian budaya dan identitas lokal, meskipun namanya sama, tiap desa punya sejarah dan karakter berbeda.
Baca Juga :  Dua Pengamat Ungkap Kriteria Ideal Ketua PDIP Kuningan

Kesimpulan

Fenomena “desa kembar” di Kuningan dan Cirebon adalah bukti bahwa kedua wilayah ini memiliki akar budaya dan bahasa yang kuat dan sering bersilangan. Kesamaan nama bukan berarti sama dalam karakter setiap desa tetapi punya cerita dan kekhasan masing-masing. (Beng dari berbagai sumber)

Related posts

Anies Efek di Kuningan: Ketua PAC Gerindra Cilimus Mundur, Pilih NasDem

Cikal

Ayo Daftar, Kemenag Buka Seleksi Komisioner Baznas Periode 2025-2030

Ceng Pandi

Dua Polisi Terluka Akibat Lemparan Batu

Alvaro

1 comment

Rebbecca Mehr 03/11/2025 at 04:16

WONDERFUL Post.thanks for share..more wait .. …

Reply

Leave a Comment