KUNINGAN –Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan sukses menggelar kegiatan saba desa. Kegiatan yang menjadi bagian tri dharma perguruan tinggi itu berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu, (26-27/7).
Desa Gewok Kecamatan Garawangi dipilih menjadi lokasi pengabdian tersebut. Dalam rangkaian kegiatannya, mahasiswa menyasar berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak sekolah dasar hingga remaja. Focus pengabdian itu menggali dan memberdayakan potensi besar dalam pengembangan sumber daya manusia,
Ketua Himpunan Mahasiswa PJKR UNISA Kuninggan, Warif Hidayat, menerangkan, pengabdian tersebut diisi berbagai kegiatan meliputi pelatihan teknik dasar sepak bola dan pencak silat yang diikuti pelajar dan remaja desa setempat.
“Kegiatan ini merupakan pengabdian kami, para mahasiswa kepada masyarakat. Alhamdulillah antusiasme warga, terutama anak-anak, sangat luar biasa,” tutur Warif.
Sleain itu, lanjutnya, mahasiswa yang juga didampingi para dosen PJKR itu menggelar sosialisasi potensi wisata local di desa setempat. Menurutnya, penguatan itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Desa Gewok.
“Kami akan terus mendorong anggota HIMA untuk aktif dalam kegiatan yang sama di masa mendatang,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Prodi PJKR, Ade Padillah, menyambut baik program HIMA yang langsung berinteraksi dengan masyarakat tersebut. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan menjadi langkah nyata dalam membina generasi muda di bidang olah raga, pencak silat, dan keilmuan lain yang dimiliki UNISA Kuningan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pengembangan soft skill dan pengembangan karakter mahasiswa. Semoga kegiatan ini menjadi budaya akademik kampus,” ujarnya. (Icu)
