TMMD di Sindangjawa: PJU Selesai, Jalan Dibuka, Warga Antusias

KUNINGAN — Di kaki bukit Kecamatan Kadugede, suara mesin molen bersahutan dengan langkah para prajurit dan warga. Enam hari sudah program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 bergulir di Desa Sindangjawa, Kuningan. Jalanan tanah sepanjang 1,3 kilometer kini mulai berubah wujud.

Kodim 0615/Kuningan melaporkan, pengupasan jalan telah rampung 100 persen. Rabat beton pun mulai menuang bentuk, meski baru mencapai 5,5 persen. Di tengah jalan yang basah semen, warga bahu membahu membantu tentara mengangkat material. “Gotong royong masih hidup di sini,” ujar Peltu Didin, Bati Bakti TNI Kodim 0615/Kuningan.

TMMD tak hanya bicara soal infrastruktur. Di sudut desa, tugu TMMD sedang dikerjakan dan kini mendekati separuh rampung. Namun sejumlah pekerjaan fisik lain, mulai dari rehabilitasi PAUD, pagar sekolah dasar, hingga pos kamling dan saluran irigasi, masih jalan di tempat. “Ini butuh waktu, tapi semangat warga jadi bahan bakar utama,” kata Didin.

Sementara itu, pencapaian pada sasaran tambahan justru menunjukkan kemajuan lebih pesat. Lima unit rumah tak layak huni (rutilahu) telah direhab 38 persen. Sumur artesis di lima titik sudah 76 persen, dan MCK umum mulai disentuh pengerjaannya. Penanaman pohon keras dan buah sebanyak 300 batang juga sudah tuntas. “Ini bukan proyek, ini pengabdian,” ujar Kapten Inf Nandang Hendarsyah, Dan SSK TMMD ke-125.

Program TMMD ke-125 tahun anggaran 2025 ini membawa misi yang lebih dari sekadar pembangunan fisik. Ia hadir sebagai simbol kedekatan TNI dan rakyat, terutama di wilayah-wilayah yang lama berada di pinggiran perhatian. “Kami ingin menunjukkan bahwa negara hadir. Bukan hanya bangun jalan, tapi juga bangun harapan,” tutur Nandang.

Dengan target waktu yang ketat, TMMD masih menyisakan pekerjaan besar. Namun para prajurit dan warga desa punya bahan utama yang tak tergantikan: solidaritas dan semangat gotong royong. (ali)