KUNINGAN – Perayaan Hari Jadi ke-527 Kabupaten Kuningan yang sedianya digelar meriah, dan adanya siding paripurna diputuskan ditunda. Pemerintah daerah menilai kondisi belum sepenuhnya memungkinkan, meski situasi pada Minggu malam terpantau relatif kondusif.
“Kita tetap harus menghargai suasana keprihatinan, khususnya kepada saudara-saudara kita di luar daerah. Karena itu, perayaan ditunda,” ujar Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, dalam apel pagi, Senin, (1/9/2025).
Sebagai penanda sederhana, apel pagi digelar di halaman Setda Kuningan. Pada kesempatan itu, pemerintah menyalurkan santunan kepada sekitar 300 pengemudi ojek online dan sejumlah warga lainnya. “Yang terpenting bukan sekedar seremonial, tetapi esensi untuk meneguhkan kembali komitmen menjaga dan merawat Kuningan, tanah tempat kita lahir dan dibesarkan,” kata Bupati.
Ia menegaskan momentum ini dijadikan pijakan untuk memperkuat semangat kolaborasi. “Dengan tekad kebersamaan, sedikit demi sedikit persoalan Kuningan akan kita urai,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyatakan bahwa persoalan gagal bayar anggaran telah tuntas. “Hari ini saya deklarasikan, pembayaran gagal bayar sudah diselesaikan 100 persen. Minggu depan kita mulai pembangunan untuk kesejahteraan rakyat, salah satunya memperbaiki 117 ruas jalan, ditambah pembangunan lainnya secara bertahap,” katanya.
Menurutnya, jika kondisi sudah kembali kondusif, pemerintah akan menggelar kegiatan hiburan rakyat seperti karnaval. “Itu bagian dari penghormatan dan kebersamaan seluruh masyarakat,” ujar dia.
