KUNINGAN – Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0615/Kabupaten Kuningan tampak berbeda dari biasanya. Sekitar 187 personil TNI turut menyambut komandan baru, Letkol Arh Hafda Prima Agung.
Kedatangan Agung menggantikan tongkat komando Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan. Pisah sambut tersebut dilakukan selesai sholat Jumat, pukul 13.30 WIB sampai dengan 15.40 WIB. Bahagia bercampur sedih mendimonasi suasana tersebut.
Dandim, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, bertugas di Kuningan sekitar 19 bulan 2 hari. Waktu yang belum genap 2 tahun itu memberikan kesan mendalam, baik di internal TNI maupun masyarakat. Kiki Aji Wiryawan dikenal dekat dan melakukan penhabdian yang tulus.
‎
‎Dalam sambutannya, komandan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan berterimakasih kepada keluarga besar TNI karena sudah bekerjasama mengabdi kepada masyarakat. Menurutnya, kerja keras dan kebersamaan selama bertugas merupakan kesuksesan bersama dalam menjaga marwah dan martabat TNI di tengah masyarakat.
‎
‎”Saya juga ucapkan mohon maaf, selama saya bertugas ada perkataan dan perbuatan yang kurang pas, tapi tujuannya satu yaitu bagaimana kita bisa menjaga martabat dan marwah kodim 0615 ini menjadi lebih baik,” ujarnya.
‎
‎Lebih lanjut, ia memberikan pesan agar tidak putus dalam berjuang untuk mengabdi kepada rakyat. Dirinya yakin, Dandim baru yang menggantikannya akan lebih baik dalam mengabdi dan menjaga keamanan di Kuningan.
‎
‎”Ini merupakan awal dan perjuangan yang baru, besar harapan semoga silaturahmi kita tidak terputus mungkin ada yang ke Mabes TNI silahkan kontak saya,” ujarnya.
‎
‎Pada kesempatan yang sama, Dandim 0615 Kuningan, Letkol Arh Hafda Prima Agung, memperkenalkan diri dan mengajak untuk mengharumkan nama Kuningan dengan capaian tugas pokok yang direncanakan.
‎
‎”Alhamdulillah dukungan dan doa istri, sehingga saya bisa menjadi seperti ini. Pada kesempatan yang perlu saya tekankan cuma satu, kita disini karena adanya Kodim 0615, kita bisa berkumpul, silaturahmi, bahkan mendapat rezeki karena kodim 0615,” ujarnya.
‎
‎Ia berharap, kerjasama yang baik bisa diwujudkan dalam mengoptimalkan pengabdiannya kepada masyarakat Kuningan. Pihaknya mengaku terbuka dan siap menyerap informasi tentang Kuningan dan apapun yang bisa ditindaklanjuti untuk perbaikan ke depan.
‎
‎”Kita saling bantu, harapan saya cuma mengingatkan bahwa kita adalah keluarga besar. Bila bapak/ibu ada yang ingin disampaikan, mumpung ini kesempatan pertama saya ketemu dan apa yang harus saya kerjakan kedepan untuk lebih baik lagi,” pungkasnya. (Icu)
‎
‎
