KUNINGAN – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Kuningan bergerak cepat memastikan ketersediaan bahan pokok bagi warganya. Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, turun langsung mengecek stok dan harga kebutuhan pokok di sejumlah titik strategis, mulai dari pasar tradisional hingga ritel modern.
Didampingi Sekda, jajaran Forkopimda, hingga kepala SKPD, Iip melakukan inspeksi mendadak ke Toserba Griya, Toserba Yogya, Pasar Kepuh, dan Pasar Baru Kuningan, Kamis, 7 Maret 2024. Fokus utama adalah mengecek ketersediaan beras, daging, telur, minyak goreng, serta komoditas pangan lainnya.
“Stok bahan pokok kita aman. Beras sudah cukup banyak, minyak goreng, telur, daging, dan bawang juga tersedia. Saya optimistis menjelang Ramadan ini masyarakat tak akan kesulitan,” ujar Iip di sela sidaknya.
Iip juga menyoroti harga kebutuhan pokok yang masih fluktuatif, namun menurutnya perbedaan harga antar wilayah dan pasar masih berada dalam batas wajar.
“Harga memang belum sepenuhnya turun, tapi dengan masuknya musim panen, khususnya untuk beras, kita optimis tidak akan ada lonjakan harga ekstrem,” katanya.
Gerakan Pangan Murah Digencarkan
Untuk menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi jelang Ramadan dan Idul Fitri, Pemkab Kuningan menggulirkan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang tersebar di 32 kecamatan. Program ini rutin digelar, termasuk saat Car Free Day, setiap akhir pekan.
GPM menjadi solusi efektif dalam menjembatani akses masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga lebih terjangkau. Pemerintah juga menggandeng distributor dan pelaku usaha untuk turut serta menjaga rantai pasok tetap lancar.
“Saya minta semua pihak bersatu. Ramadan harus dirayakan dalam suasana damai dan sejahtera, jangan sampai masyarakat terbebani karena harga yang tidak terkendali,” tegas Iip.
Panen Raya Jadi Harapan
Bupati Iip menyebut, sebagian besar sawah di wilayah Kuningan akan memasuki masa panen dalam waktu dekat. Hal ini diharapkan akan menjadi momentum turunnya harga beras di pasaran dan memperkuat stok hingga lebaran nanti.
Dengan sidak pasar ini, pemerintah ingin memastikan masyarakat tetap tenang dan nyaman menyambut Ramadan. Langkah ini juga menunjukkan komitmen Pemkab Kuningan dalam menjaga kestabilan ekonomi mikro di tengah tekanan harga pangan nasional.
“Ini bagian dari tanggung jawab kami. Insyaallah, Ramadan tahun ini lebih berkah dan penuh kepastian bagi masyarakat Kuningan,” tutup Iip. (ali)
