KUNINGAN – Program Kuningan Caang, berupa pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dari Bantuan Keuangan Pemprov Jawa Barat yang nilainya lebih dari Rp100 miliar, mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di desa-desa.
Salah satu desa yang merasakan langsung dampaknya adalah Desa Gereba, Kecamatan Kramatmulya. Sekretaris Desa Gereba, Abdul Rosid, mengungkapkan pihaknya mendapatkan 16 titik PJU dalam program tersebut.
“Alhamdulillah, pemasangan berjalan lancar, tanpa kendala, dan tidak ada biaya sepeser pun yang dibebankan ke desa,” ujar Rosid, Selasa, 30 Juli 2024.
Meski begitu, dari 16 PJU yang dipasang, satu di antaranya dilaporkan tidak menyala. “Kita sudah lapor, dan masih menunggu perbaikan dari pihak terkait,” tambahnya.
Menurut Rosid, idealnya Desa Gereba masih membutuhkan tambahan sekitar 20 titik PJU lagi, terutama di arah perbatasan Desa Padarek, agar seluruh ruas jalan desa terang benderang di malam hari.
Sebelum program ini bergulir, pihak desa sempat berinisiatif memasang PJU secara mandiri sejak 2017, namun kini seluruh titik PJU lama itu sudah tidak berfungsi.
“Harapan kami, program Kuningan Caang terus berlanjut agar tidak ada lagi jalanan yang gelap,” ucap Rosid.
Program Kuningan Caang merupakan salah satu warisan kebijakan dari almarhum Bupati Kuningan Acep Purnama bersama wakilnya saat itu, M. Ridho Suganda, yang sukses menarik anggaran besar dari provinsi untuk menerangi jalan-jalan di wilayah Kabupaten Kuningan. (ali)
