KUNINGAN – Ratusan warga memadati Aula Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, saat anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ika Siti Rahmantika, menggelar agenda Reses I Tahun Sidang 2024–2025, Jumat (18/7/2025). Reses ini menjadi spesial karena Ika merupakan istri mendiang Acep Purnama, mantan Bupati Kuningan yang punya kedekatan emosional kuat dengan wilayah tersebut.
“Cipakem ini dulu desa binaan almarhum Pak Acep. Sekarang saya kembali, mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat,” ujar Ika dalam sambutannya.
Ika yang kini duduk di Komisi II DPRD Jabar membidangi ekonomi, pertanian, perikanan, dan kehutanan, berjanji akan menyerap seluruh aspirasi yang disampaikan warga Cipakem dan memperjuangkannya sesuai skala prioritas.
“Saya ingin tahu langsung mana yang harus disegerakan, dan mana yang bisa dijadwalkan. Semua akan kita perjuangkan,” kata Ika, yang didampingi Anggota DPRD Kuningan Atif Mukhlis dan Kepala Desa Cipakem, Uci Sanusi.
Kepala Desa Uci Sanusi menyampaikan sederet masalah mendesak yang dihadapi warganya, mulai dari kondisi jalan rusak di jalur Cipakem-Mekarsari, Cipakem-Seklok, hingga Cipakem-Walahar, serta kebutuhan pembangunan sumber air bersih untuk 1.000 KK.
“Kalau jalan rusak, otomatis semua aktivitas terhambat. Kami juga butuh air bersih, TPT untuk relokasi di Rebo, sampai GOR,” ungkap Uci.
Ia juga mengingatkan bahwa sebagian proyek relokasi di wilayah Cigerut merupakan warisan perjuangan Acep Purnama, yang mengamankan warga dari pergeseran tanah.
Warga berharap Ika bisa menjadi penerus semangat almarhum Acep dalam membangun daerah terpencil. Kehadiran Atif Mukhlis, anggota DPRD Kuningan yang juga putra asli Cipakem, dinilai memperkuat peluang itu.
“Semoga Bu Ika dan Pak Atif bisa jadi duet pembangunan untuk Cipakem,” kata salah satu warga.
