KUNINGAN – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto kembali menuai pro dan kontra. Terbaru, dilaporkan 1.315 siswa di berbagai wilayah, termasuk Bogor, Cianjur, Sumba Timur, dan Sukoharjo, mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program tersebut.
Merespons hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan mendesak pemerintah untuk mengevaluasi pelaksanaan MBG.
Sandy, salah satu aktivis HMI Kuningan, menegaskan bahwa tingginya angka keracunan menunjukkan perlunya perbaikan sistem pengawasan, terutama dalam aspek kebersihan dan keamanan pangan.
“Program MBG harus terus dimonitor dan dievaluasi secara ketat mengingat banyaknya laporan keracunan di kalangan peserta,” tegas Sandy.