Soal target kursi DPR RI dari PPP di Dapil Jabar X, Arya bersikap realistis. Mengacu pada hasil Pileg 2019, ia menyebut bahwa tujuh partai politik saat itu masing-masing hanya memperoleh satu kursi.
“Melihat konstelasi politik sekarang, komposisinya masih mirip. Persaingannya tetap ketat. Maka PPP realistis menargetkan satu kursi di DPR RI dari dapil ini,” kata Arya.
Menurutnya, bukan hanya PPP yang sulit meraih dua kursi, tapi juga partai-partai besar lainnya. Sistem proporsional terbuka dan kompetisi ketat antar-caleg lintas partai membuat dominasi mutlak jadi hampir mustahil.
Jawa Barat, Kunci Kemenangan Capres
Lebih jauh, Arya menegaskan bahwa Jawa Barat adalah medan utama dalam kontestasi Pilpres 2024. Dengan jumlah pemilih terbesar secara nasional, siapa pun yang ingin menang harus serius membangun basis di provinsi ini.
“Jabar ini magnet politik. Letaknya strategis, jumlah pemilih besar, dan punya karakter pemilih yang dinamis. Maka konsolidasi tim pemenangan Capres-Cawapres di Jabar harus benar-benar intensif dan menyentuh akar rumput,” tegasnya.
Dalam momentum kampanye, Arya memastikan bahwa seluruh struktur PPP di wilayah Dapil Jabar X terus bergerak, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa. Termasuk menggalang relawan, menyampaikan visi misi Ganjar-Mahfud, dan membangun jejaring elektoral berbasis komunitas.
“Ini bukan hanya soal memenangkan Pilpres, tapi juga momentum konsolidasi kekuatan politik PPP untuk kembali berjaya di parlemen,” tutup Arya.