“Alhamdulillah, prestasi ini bukan hanya untuk saya, tapi juga seluruh ASN Kuningan. Semoga jadi semangat untuk terus melahirkan inovasi bagi masyarakat,” kata Wahyu.
Heni Entin, Guru Inspiratif
Sementara itu, Heni terpilih berkat dedikasinya sebagai guru sekaligus pembina karakter anak lewat karate di Dojo Sekolah Karate Kuningan. Ia juga aktif menggerakkan literasi sekolah dan mengembangkan pembelajaran berbasis kearifan lokal.
“Saya hanya berusaha mengajar sepenuh hati. Masuk 10 besar ini motivasi besar untuk terus mengabdi lebih baik,” ucap Heni.
Harapan untuk Kuningan
Prestasi Wahyu dan Heni menambah daftar ASN Kuningan yang unjuk gigi di Jawa Barat. Seleksi PNS Berprestasi 2025 akan berlanjut hingga Oktober, sebelum memasuki tahap penganugerahan dan seleksi tingkat nasional dalam ajang Anugerah ASN.
Dengan dua nama di 10 besar, Kuningan kembali menunjukkan diri sebagai daerah yang mampu melahirkan aparatur inovatif, inspiratif, sekaligus kompetitif. (ali)