KUNINGAN – Hujan berintensitas rendah yang mengguyur Desa Tangkolo, Kecamatan Subang, sejak Jumat 29 Agustus hingga Minggu 31 Agustus 2025, berujung musibah. Atap bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Dusun Tangkolo RT 16 RW 05 ambruk pada Senin (1/9/2025), sekitar pukul 14.30 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerusakan cukup serius. Atap bagian belakang berukuran 10 x 8 meter runtuh, disusul plafon bagian tengah (3 x 8 meter) dan ruang bersalin (3 x 4 meter). Kondisi ini memicu kekhawatiran ambruknya atap bagian tengah bangunan.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan mencatat, selain kerusakan fisik, pelayanan kesehatan di Pustu terganggu. “Kami sudah menurunkan tim assessment untuk memastikan tingkat kerusakan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana.
Sehari setelah kejadian, Selasa 2 September 2025, aparat desa bersama TNI, Polri, Dinas Kesehatan, hingga masyarakat bergotong royong membersihkan puing. Pembersihan dimulai sejak pukul 07.00 WIB.
Ibe sapaan Indra Bayu Permana menyebut kebutuhan darurat paling mendesak adalah bahan bangunan untuk perbaikan. “Kalau tidak segera diperbaiki, kerusakan bisa meluas,” kata Ibe.
Cuaca di lokasi saat ini berawan. Pemerintah desa masih menunggu tindak lanjut dari instansi terkait mengenai dukungan anggaran perbaikan. (ali)
