KUNINGAN – Semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan ditunjukkan oleh Babinsa Desa Cijemit, Serda A.K. Munthe, bersama puluhan warga dalam kerja bakti membangun bronjong penahan longsor di pinggir sungai, Kamis (29/5/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah antisipasi untuk mengamankan jalan penghubung dua dusun yang terancam erosi saat musim hujan.
Sebanyak 40 warga dengan peralatan seadanya bahu-membahu mengumpulkan batu sebagai bahan utama pembuatan bronjong. Lokasi yang menjadi sasaran adalah tebing sungai sepanjang 35 meter yang berbatasan langsung dengan jalan alternatif penghubung Dusun Cibar dan Dusun Sukasari. Jika tidak segera diperkuat, jalan ini berisiko longsor dan memutus akses transportasi warga.
“Ini upaya bersama untuk menjaga keamanan jalan. Bronjong batu ini akan menahan tanah agar tidak tergerus aliran sungai,” jelas Serda Munthe saat memimpin kerja bakti.
Antusiasme warga terlihat jelas. Mereka dengan sukarela turun tangan, menunjukkan kedekatan yang erat antara TNI dan masyarakat. “Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan seperti ini. Jalan ini penting untuk mobilitas sehari-hari,” ujar salah seorang warga.
Selain sebagai langkah pencegahan bencana, kegiatan ini juga memperkuat solidaritas warga. Serda Munthe menegaskan, kehadiran TNI tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Gotong royong seperti ini adalah wujud nyata sinergi TNI-rakyat. Kami siap selalu mendampingi warga dalam menjaga lingkungan dan keselamatan bersama,” pungkasnya.
Upaya preventif ini diharapkan dapat meminimalisir risiko bencana sekaligus menjadi contoh kolaborasi positif antara aparat dan masyarakat di wilayah rawan longsor. (red)
