Program yang disalurkan bukanlah bantuan yang bersifat insidental. Pemimpin Grup CSR Bank BJB, Rahadian A. Hamdani atau yang akrab disapa Hadi, memaparkan bahwa program ini adalah wujud tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan.
Fokus bantuan, menurut Hadi, mencakup lima pilar utama yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan, pemberdayaan ekonomi, dan sosial kemasyarakatan.
“Ini adalah bentuk ‘excess positif’ dari perusahaan. Salah satu yang disalurkan hari ini adalah santunan bagi masyarakat miskin di Kabupaten Kuningan,” kata Hadi.
Kehadiran sejumlah pejabat tinggi daerah, seperti PJ Sekda Wahyu Hidayah dan jajaran BPKAD, mengindikasikan betapa seriusnya pemda menyambut program ini. Diharapkan, investasi sosial ini dapat memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat, mempercepat peningkatan kesejahteraan, dan menjadi model sinergi yang efektif antara BUMN/D dengan pemerintah daerah. (ali)
