KUNINGAN – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Kuningan menggelar Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Aula Bappeda, Senin (3/2/2025).
Forum ini menjadi bagian penting dari tahapan penyusunan RKPD 2026 dan dihadiri oleh Pj Bupati Kuningan, pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih 2025–2030, serta berbagai pemangku kepentingan pembangunan dari unsur DPRD, perangkat daerah, BUMN, BUMD, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, hingga forum anak.
Kepala Bappeda Kuningan, Usep Sumirat, mengatakan forum ini bertujuan menjaring saran dan masukan konstruktif dari berbagai elemen untuk menyempurnakan rancangan awal RKPD 2026. RKPD akan menjadi dasar utama penyusunan Kebijakan Umum APBD Kabupaten Kuningan tahun depan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta. Forum ini dilaksanakan sesuai amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Perda Nomor 5 Tahun 2024 tentang RPJPD 2025–2045,” ujar Usep.
Usep juga menyebut, kehadiran Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani, bupati-wakil bupati terpilih periode 2025–2030, disambut antusias dan mereka turut diminta memberikan arahan awal menyangkut visi-misi serta prioritas pembangunan mendatang.
“Untuk perencanaan tahun 2026, RKPD masih mengacu pada RPD 2024–2026 sebagai dokumen transisi. Setelah RPJMD 2025–2029 tersusun, akan ada penyesuaian sesuai visi-misi kepala daerah terpilih,” jelasnya.
Usai forum ini, Bappeda akan menyempurnakan draf RKPD berdasarkan masukan yang diterima. Agenda berikutnya adalah Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, yang akan menggali kebutuhan dan rencana pembangunan berbasis wilayah.
“Tahun ini juga akan dimulai penyusunan RPJMD 2025–2029, segera setelah pelantikan kepala daerah definitif. Kami mohon sinergi dan dukungan semua pihak,” pungkas Usep. (ali)
