Sebelum tampil di tingkat nasional, Baznas Kuningan terlebih dulu melalui seleksi ketat oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Regional Cirebon. Dari sejumlah lembaga ziswaf di wilayah Ciayumajakuning, Baznas Kuningan dinyatakan paling layak untuk mewakili dan masuk tiga besar finalis nasional.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Penghargaan ini menjadi bukti nyata kontribusi Baznas dalam upaya pengentasan kemiskinan melalui pendekatan ekonomi syariah,” ujar Ketua Baznas Kuningan, H. Yayan Sofyan.
Ia menegaskan bahwa visi Baznas sebagai lembaga pinunjul mensejahterakan umat tercermin dalam program-program pemberdayaan, dengan harapan mustahik yang dibina bisa bertransformasi menjadi muzaki (pemberi zakat).
Sinergi Dengan Pemerintah dan Dukungan Masyarakat
Senada, H. Yusron Kholid, Pimpinan Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kuningan, menyebut penghargaan ini merupakan bagian dari kontribusi Baznas dalam memperkuat program strategis Pemerintah Kabupaten Kuningan.
“Pendayagunaan ZIS ini bukan sekadar bantuan konsumtif, tapi solusi nyata untuk mengentaskan kemiskinan. Terima kasih kepada para agniya yang terus mempercayakan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Baznas. Insya Allah, amanah ini kami jaga,” tegas Yusron.
Dengan pencapaian ini, Baznas Kabupaten Kuningan semakin memantapkan diri sebagai motor penggerak ekonomi umat berbasis syariah di wilayah Jawa Barat dan nasional.