JAKARTA– Nama Satria Rizky Utama mungkin belum terlalu dikenal luas di lingkaran elite politik nasional. Namun, langkahnya baru-baru ini mencatatkan sejarah kecil.
Di usia yang belum genap 27 tahun, ia dipercaya masuk dalam jajaran Dewan Pengurus Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Periode 2025 – 2030. Bukan sekadar anggota, Satria didapuk sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Hubungan Eksekutif.
Pelantikan berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, dan kesempatan itu Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian yang melantik langsung dalam jajaran Dewan Pengurus Nasional Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI).
“Alhamdulillah, ini sebuah amanah dan kepercayaan yang besar,” ujar Satria ketika dikonfirmasi, Jumat (20/6).
Ia menyebut penunjukan tersebut sebagai kesempatan emas untuk banyak belajar, terutama karena mayoritas pengurus ADKASI adalah para pimpinan DPRD yang telah malang melintang di dunia legislatif.
ADKASI merupakan wadah strategis yang menaungi ratusan anggota DPRD kabupaten dari seluruh Indonesia. Dari lebih dari 500 kabupaten yang ada, hanya sekitar 200 orang yang terpilih menjadi pengurus nasional. Komposisinya pun didominasi oleh para Ketua DPRD, Wakil Ketua, serta legislator senior yang telah menjabat lebih dari tiga periode.

Di tengah jajaran nama-nama besar itu, Satria hadir sebagai pengecualian. Ia bukan pimpinan komisi, apalagi ketua dewan. Ia hanya anggota biasa dari DPRD Kabupaten Kuningan, namun dipercaya masuk ke inti organisasi yang kerap menjadi penghubung strategis antara legislatif daerah dan eksekutif pusat.
“Yang hadir saat itu banyak yang sudah 3 hingga 4 periode menjabat. Sementara saya, belum satu tahun duduk di dewan. Tentu agak minder juga,” kata Satria
Dari Kuningan sendiri, selain Satria, juga terpilih Ketua DPRD Nuzul Rachdy sebagai bagian dari pengurus. Kehadiran dua wakil dari kabupaten di Jawa Barat itu menunjukkan posisi strategis Kuningan dalam peta ADKASI ke depan.
“Ini bukan soal jabatan, tapi soal kepercayaan. Mudah-mudahan bisa dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Satria.
Dengan penunjukan ini, Satria tak hanya membawa nama Kuningan ke panggung nasional, tapi juga memberi pesan bahwa usia muda bukan penghalang untuk masuk ke pusat-pusat pengambilan keputusan. Di antara para senior, ia kini mengisi ruang untuk generasi baru yang mulai mengambil peran. (red)
