KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan resmi mengukuhkan Tim PAAREDI CEKAS (Pola Asuh Anak Remaja di Era Digital Cegah Kekerasan) tingkat kecamatan se-Kabupaten Kuningan, serta Satgas PAAREDI CEKAS untuk seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Kuningan. Pengukuhan berlangsung di Pendopo Kabupaten Kuningan, Kamis (14/12).
Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, memimpin langsung pelantikan yang ditandai dengan penyematan selendang secara simbolis kepada para ketua tim dan satgas. Inisiatif ini dinilai sebagai bentuk komitmen daerah dalam memperkuat perlindungan terhadap anak di tengah tantangan era digital.
“Pemerintah daerah punya tanggung jawab konstitusional dalam perlindungan anak, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2002 dan UU Nomor 35 Tahun 2014,” ujar Iip dalam sambutannya.
Ia menambahkan, langkah tersebut juga sejalan dengan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2020 tentang Roadmap Jawa Barat Tolak Kekerasan, yang mengamanatkan pembentukan tim dan satgas pola asuh anak sebagai strategi pencegahan kekerasan berbasis komunitas.
Merespon Tantangan Pola Asuh di Era Digital
Menurut Iip, pembentukan Tim PAAREDI CEKAS menjadi sangat penting di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan digital yang bisa memengaruhi perilaku anak dan remaja.
“Dengan pola asuh yang tepat, kita bisa cegah potensi kekerasan dan bantu anak-anak kita tumbuh sehat secara fisik maupun psikologis,” tegasnya.
Iip juga memberikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Kuningan yang menginisiasi pembentukan tim ini di 32 kecamatan, serta peluncuran awal satgas di seluruh desa dan kelurahan se-Kecamatan Kuningan.
Ujung Tombak Perlindungan Anak di Tingkat Desa
Pj Bupati menekankan bahwa kehadiran tim dan satgas PAAREDI CEKAS di tingkat akar rumput dapat menjadi frontliner dalam menyelesaikan masalah anak, memberikan edukasi, serta mengawal pemenuhan hak anak di lingkungan sekitar.
“Kami harap para anggota menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, serta mampu menjadi lembaga layanan terdekat bagi masyarakat,” ucap Iip.
Hadir dalam agenda tersebut, Ketua TP PKK Kuningan Susi Widyawati, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Toni Kusumanto, serta Kepala UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Kuningan.
Program ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemkab Kuningan dalam membangun ekosistem keluarga ramah anak, sekaligus menjawab tantangan pengasuhan digital yang semakin kompleks.
