KUNINGAN — Suasana Car Free Day (CFD) Minggu pagi di depan BRI Cabang Kuningan kemarin (1/6/2025) terasa berbeda. Puluhan warga dari anak-anak hingga dewasa antusias mengikuti program “Free English Talk + Magic Water” yang digelar Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (HIMA PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa).
Konsepnya sederhana tapi kreatif, pengunjung CFD yang berani ngobrol dalam bahasa Inggris langsung dapat segelas “Magic Water” (minuman segar rasa buah) gratis, Bagi yang belum percaya diri, minuman bisa dibeli dengan harga 5.000 rupiah.
Ketua HIMA PBI Unisa, Zulfikar Taufik Ismail, menjelaskan agenda itu Ini bukan kelas formal. pihaknya ingin masyarakat praktik langsung bahasa Inggris dengan cara fun, tanpa tekanan.
“Magic Water jadi motivasi tambahan,” ujarnya.
Aksi ini sukses menarik perhatian, diantaranya Anak-anak SD mencoba memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris, kemudian Ibu-ibu penjual CFD belajar menyebut nama dagangannya hingga Bapak-bapak bahkan berani tanya harga dalam Inggris.
“Awalnya malu, tapi karena dibimbing mahasiswa jadi berani. Ternyata bahasa Inggris tidak sesulit itu,” ujar Rina (28), salah satu peserta.
Program ini bukan sekadar bagi-bagi hadiah, tetapi upaya nyata untuk memecah mental block masyarakat yang takut berbahasa Inggris, lalu mendorong pembelajaran informal di ruang public dan mempromosikan pentingnya bahasa Inggris untuk pariwisata dan UMKM Kuningan.
Melihat respons positif, HIMA PBI berencana menjadikan ini agenda rutin dengan variasi tema seperti “English for Sellers” untuk pedagang CFD, lalu “Kids English Corner” dengan permainan interaktif dan kolaborasi dengan Dinas Pariwisata untuk pelatihan pemandu wisata.
“Jangan takut salah! Bahasa Inggris adalah skill, bukan bakat. Semakin sering praktik, semakin mahir,” tegas Zulfikar sambil membagikan flyer “5 Kalimat Inggris Wajib untuk Pemula” kepada pengunjung. (Icu)
