“Awalnya malu, tapi karena dibimbing mahasiswa jadi berani. Ternyata bahasa Inggris tidak sesulit itu,” ujar Rina (28), salah satu peserta.
Program ini bukan sekadar bagi-bagi hadiah, tetapi upaya nyata untuk memecah mental block masyarakat yang takut berbahasa Inggris, lalu mendorong pembelajaran informal di ruang public dan mempromosikan pentingnya bahasa Inggris untuk pariwisata dan UMKM Kuningan.
Melihat respons positif, HIMA PBI berencana menjadikan ini agenda rutin dengan variasi tema seperti “English for Sellers” untuk pedagang CFD, lalu “Kids English Corner” dengan permainan interaktif dan kolaborasi dengan Dinas Pariwisata untuk pelatihan pemandu wisata.
“Jangan takut salah! Bahasa Inggris adalah skill, bukan bakat. Semakin sering praktik, semakin mahir,” tegas Zulfikar sambil membagikan flyer “5 Kalimat Inggris Wajib untuk Pemula” kepada pengunjung. (Icu)
