KUNINGAN – Calon Bupati Kuningan nomor urut 01, Dian Rachmat Yanuar, mengapresiasi jalannya debat kandidat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan, Minggu malam (3/11). Ia menilai debat berlangsung kondusif dan penuh nuansa kekeluargaan, meski dibumbui dinamika politik yang hangat.
“Ada dinamika, itu biasa. Yang penting, silaturahmi tetap terjaga dan kami bisa menyampaikan gagasan serta kritik secara terbuka,” kata Dian usai debat yang digelar di Hotel Horison Kuningan.
Sinergi dengan Pemerintah Pusat, Dian Optimistis Kuningan Maju
Dalam sesi debat, pasangan calon yang diusung Partai Golkar, Gerindra, dan NasDem ini menyampaikan bahwa enam misi utama paslon DIRAHMATI telah dirancang agar sejalan dengan visi besar pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Enam misi itu mencakup:
- Reformasi birokrasi
- Ketahanan pangan
- Cipta kerja
- Pendidikan berkualitas
- Layanan kesehatan merata
- Sinergi daerah-pusat
“Karena saya diusung partai pemerintah, tentu kami selaraskan program dengan pusat. Kita butuh hubungan yang baik dengan pemerintah pusat agar APBD kita kuat. Tanpa itu, sulit bergerak,” ujar mantan Sekda Kuningan ini.
Hubungan Baik dengan Lawan Politik, Dian: “Kami Sahabat Lama”
Meski berada di panggung kompetisi, Dian tetap menekankan pentingnya menjaga hubungan pribadi dengan calon lain. Ia bahkan menyebut bahwa dirinya dan pasangan calon lainnya, Ridho Suganda dan Yanuar, memiliki hubungan baik sejak lama.
“Tadi saya sempat ngobrol dengan Ridho dan Pak Yanuar. Kita ini sahabat lama. Kalau pun ada gimik di atas panggung, itu hanya bagian dari dinamika. Yang penting niatnya membangun Kuningan,” ujarnya.
Dian Enggan Tanggapi Isu Panas soal KTA dan Hubungan Internal
Ketika ditanya soal isu keterlibatan pihak ketiga antara Bupati dan Wakil Bupati sebelumnya, serta status keanggotaan partai politiknya, Dian memilih irit bicara.
“Saya tidak menanggapi hal-hal yang tidak saya pahami. Saya fokus pada apa yang saya kerjakan sesuai tupoksi saat menjabat sebagai Sekda,” katanya.
“Soal KTA partai, saya tidak bicara ke situ. Fokus saya membangun sinergi dengan pemerintah pusat dulu,” ucapnya singkat.
