“ASN, khususnya admin medsos, harus memahami betul program kerja, termasuk visi-misi dan prioritas 100 hari kerja pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kuningan, Drs. Ucu Suryana, M.Si., menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan pembekalan bagi admin medsos agar mampu menyajikan informasi secara cepat, akurat, dan selaras dengan visi Kuningan Melesat.
“Media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, dan X (Twitter) harus dikelola dengan cermat, baik dari segi konten maupun etika,” jelasnya.
Adapun materi yang dibahas meliputi, Etika bermedia sosial untuk menjaga citra instansi, lalu Jenis konten yang disarankan, seperti program pembangunan, kebijakan publik, promosi investasi, klarifikasi hoaks, dan informasi kebencanaan.
Dengan pelatihan ini, Diskominfo berharap admin medsos di seluruh perangkat daerah dapat lebih profesional dalam mengelola informasi, sehingga komunikasi antara pemerintah dan masyarakat semakin transparan dan efektif. (red)