Forki Cirebon Championship 2025: 460 Karateka Berlaga di GOR Bima

CIREBON — Suara hentakan kaki dan pekikan semangat menggema di GOR Bima Kota Cirebon, Sabtu hingga Minggu, 26–27 Juli 2025 kemarin. Sekitar 460 karateka dari berbagai daerah di wilayah Cirebon bertarung dalam ajang Forki Cirebon Championship XI, kejuaraan tahunan yang tahun ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Cirebon.

Dengan mempertandingkan dua kategori utama, yaitu Kata dan Kumite. Ajang ini terbuka mulai dari kelompok pra usia dini hingga senior. Para atlet muda menampilkan disiplin, teknik, dan mental juang yang mencerminkan gairah baru dalam pembinaan olahraga beladiri klasik Jepang tersebut.

Kejuaraan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Forki Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati, yang menyebutkan bahwa event ini bukan hanya seremonial, tapi bagian dari proses panjang untuk menyiapkan atlet menuju babak kualifikasi Porprov 2026.

“Kami ingin mengembalikan atmosfer kompetitif karate di wilayah Ciayumajakuning. Di sinilah regenerasi dan evaluasi pembinaan bisa dilihat,” ujar Fitria saat membuka kejuaraan.

Hadir pula pejabat dari unsur Pemkot, di antaranya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas UMKM, serta Ketua KONI Kota Cirebon. Pertandingan berlangsung dengan profesional, dipimpin oleh wasit dan juri bersertifikasi Forki Jawa Barat, di bawah komando H. Dede Admiral, M.Pd.

Tak hanya menjadi ajang pembuktian teknik, Forki Championship XI juga menjadi arena pemanasan menuju seleksi resmi Pra-Porprov. Kategori Kumite menjadi sorotan utama dengan pertarungan sengit antar-dojo yang memperebutkan supremasi wilayah.

Hasilnya, Forki Kabupaten Cirebon keluar sebagai juara umum, meraih medali terbanyak di berbagai kelas dan kategori. Dominasi ini menegaskan kekuatan pembinaan di daerah penyangga yang selama ini jarang terdengar di level regional.

“Kejuaraan ini tidak hanya soal menang, tapi juga cara kita menjaga tradisi, kedisiplinan, dan membangun karakter atlet,” ujar salah satu pelatih.

Dengan atmosfer yang kompetitif namun sportif, Forki Cirebon Championship XI menjadi oase bagi para karateka muda. Di saat banyak cabang olahraga menghadapi krisis regenerasi, karate justru kembali menemukan momentumnya. (ali)