KUNINGAN – Dalam kunjungannya ke Kabupaten Kuningan, Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyempatkan berdiskusi santai bersama kaum milenial dan Gen Z di Saung Gunung, Sabtu (27/1), sebelum melanjutkan kampanye akbarnya di Lapang Purabaya, Ciawigebang.
Diskusi yang digelar di area terbuka dengan latar Gunung Ciremai itu berlangsung akrab dan penuh semangat. Ganjar disambut oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kuningan serta sejumlah Caleg incumbent seperti M. Nurdin dan Bedi Budiman dari Dapil Jawa Barat X.
Dalam sesi tanya jawab, sejumlah anak muda menyampaikan aspirasi seputar pendidikan, pertanian, dan narkoba. Ganjar tampak antusias menerima berbagai pertanyaan yang mencerminkan kegelisahan dan harapan generasi muda.
“Saya senang karena mereka bertanya soal nasib guru, pendidikan, dan bahkan menyinggung soal bonus demografi. Kita memang punya guru yang hebat, murid yang cerdas, tapi kesejahteraan guru harus jadi prioritas,” ujar Ganjar.
Ganjar menyebut bahwa peningkatan pendapatan negara menjadi kunci untuk mendukung kesejahteraan guru, salah satunya dengan meregulasi ekonomi informal agar bisa dikonversi ke dalam pendapatan legal dan terpantau pajak.
Isu lain yang mencuat adalah kelangkaan pupuk dan ketertinggalan teknologi pertanian. Ganjar menilai keterlibatan anak muda dalam sektor pertanian merupakan sinyal positif.
“Kalau kreativitas anak muda ketemu dengan masalah riil di lapangan, itu akan klop. Maka beri mereka ruang. Ada yang minat pertanian, pendidikan, bahkan hiburan. Semua bisa jadi pejuang di bidangnya,” ungkap Ganjar.
Terkait isu narkoba, Ganjar menegaskan sikap tegasnya tanpa kompromi. Ia berkomitmen untuk memberantas praktik beking-membeking dalam kasus peredaran narkotika.
“Kalau ada cerita beking, ya bekingnya yang kita bereskan dulu. Kita butuh aparat hukum yang punya integritas,” tegasnya.
Ganjar Pranowo melanjutkan safari politiknya di Kuningan dengan mengusung semangat keterbukaan dan partisipasi anak muda dalam membangun Indonesia ke depan. Diskusi di Saung Gunung menjadi refleksi bahwa Gen Z dan milenial kini tak hanya melek isu, tapi juga siap mengambil peran nyata dalam demokrasi. (ali)
