Gelar PKKMB, Rektor Unisa Ajak Mahasiswa Baru Produktif

KUNINGAN – Mahasiswa baru Universitas Islam Al-Ihya Kuningan mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025. Acara dilaksanakan Senin – Rabu (22-24/9) di halaman kampus setempat.

Mengusung tema “Beriman Ilmiah, Berilmu Amaliah”, PKKMB Unisa Kuningan menjadi gerbang awal bagi para mahasiswa untuk menapaki perjalanan akademik di bangku kuliah. Melalui paradigma itu, mahasiswa Unisa diharapkan memiliki keyakinan yang kuat (haqul yakin) dan disertai ilmu yang bermanfaat.

“Ini sejalan dengan tagline Kemdikti saat ini tentang kampus berdampak. Keilmuan civitas akademika harus diamalkan sehingga bermanfaat untuk banyak orang,” tutur Asep Nugraha, selaku panitia pelaksana.
‎
‎PKKMB dibuka dengan penampilan kreativitas dari mahasiswa yang juga panitia pelaksana. Tiga diantaranya yakni tarian tradisional, lengser, dan pencak silat.  Momen tersebut menjadi simbol kekayaan budaya sekaligus cerminan nilai kebersamaan di lingkungan UNISA Kuningan.
‎
‎Dalam sambutannya, Rektor UNISA Kuningan, Nurul Iman Hima Amrullah, menegaskan bahwa kunci keberhasilan terletak pada semangat dan kerja keras, bukan pada latar belakang keluarga atau asal daerah.
‎
‎“Kesuksesan tidak pernah bergantung pada latar belakang. Baik dari keluarga berada maupun sederhana, dari kota maupun desa, semua memiliki kesempatan yang sama untuk meraih cita-cita,” tuturnya.

Namun, Iman mengingatkan, satu hal yang akan menjadi penghalang kesuksesan adalah kemalasan. Aktivitas seperti scroll Hp, Iman mencontohkan, merupakan sebuah kemalasan baru yang menjadi faktor terbesar dalam menghambat keberhasilan.

“Lawan kemalasan, ganti dengan aktivitas yang produktif. Insyaaallah mimpi atau cita-cita para mahasiswa akan terwujud,” tuturnya.

Di hari pertama PKKMB, mahasiswa baru menyimak sejumlah informasi tentang selayang pandang Yayasan Al-Ihya, budaya dan etika mahasiswa, transpormasi pendidikan tinggi di era digital, dan sistem informasi akademik di Unisa Kuningan.
‎
‎Kemudian, disampaikan juga pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan obat-obat terlarang dari BNN Kuningan, serta pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual di lingkungan kampus, yang disampaikan oleh Satgas PPKS Unisa Kuningan.

“Pencegahan narkoba dan kekerasan seksual di kampus terus kami sosialisasikan dalam rangka membangun lingkungan akademik yang sehat, aman, dan berintegritas,” tutur Asep.

Kabiro Akademik dan Kemahasiswaan itu menerangkan, selain informasi internal tentang yayasan dan aktivitas kampus, mahasiswa baru juga dikenalkan dengan wacana umum yang menjadi kekhasan Unisa Kuningan.

Sejumlah tema diskusi dan narasumber akan mengisi hari kedua yaitu tentang kebijakan pemerintah, kewirausahaan, digitalisasi, moderasi beragama, wawasan kebangsaan, dan isu-isu terbaru lainnya.

“Di hari ketiga fokus pengenalan fakultas, prodi, dan ormawa, serta organ ekstra kampus,” pungkasnya. (Icu)