“Hal ini diharapkan dapat memberikan keringanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, serta memberikan stimulus positif bagi perekonomian lokal,” ujar Dian.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah mengatakan, bahwa Gerakan Pangan Murah kegiatan ini tidak hanya menjadi upaya dalam mengatasi masalah harga pangan, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan dan ekonomi lokal yang kuat dan berkelanjutan.
Komoditi dan Volume bahan pangan pokok strategis yang disediakan pada acara gerakan pangan murah, disebutkan Wahyu, meliputi Daging Sapi sebanyak 200 Kg, Telur Ayam 250 Kg, Daging Ayam 50 Kg, Daging Ayam dan Olahan 200 Kg, Minyak Goreng 400 Liter dan Gula Pasir 400 Kg. selain itu ada komoditi dari Gapoktan Karya Mulya seperti Berasa 1.500 Kg, Bawang Merah 100 Kg, Bawang Putih 50 Kg, Cabe Merah Keriting 25 Kg, Cabe Rawit Merah 25 Kg, dan aneka sayuran 150 Kg dan 10 Ton Beras dari Perum Bulog.
Tak butuh lama komoditi tersebut habis terjual, karena ratusan masyarakat begitu antusias. Salah satu warga Desa Garawangi Eti (45) mengatakan merasa terbantu dengan adanya pangan murah, sehingga dapat mengalokasikan anggaran keluarga untuk kebutuhan lainnya.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan karena manfaatnya dapat dirasakan,” ujarnya. (red)