KUNINGAN – Dewan Pimpinan Cabang (DPC Partai Gerindra Kuningan) menyatakan keyakinan tinggi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dengan target perolehan suara hingga 70 persen di Kabupaten Kuningan. Optimisme ini menguat pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memperbolehkan calon presiden dan wakil presiden berusia di bawah 40 tahun, asalkan pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan, H. Dede Ismail (Deis), menyambut baik keputusan MK atas pasal 169 huruf q, yang sebelumnya menjadi perdebatan panjang.
“MK mengabulkan sebagian, yaitu Capres atau Cawapres boleh di bawah 40 tahun asal pernah atau sedang menjabat kepala daerah. Ini membuka peluang besar bagi Gibran Rakabuming Raka,” ujar Deis, Selasa (17/10/2023).
Usulkan Gibran sebagai Cawapres Prabowo
Deis menegaskan, hampir seluruh DPC Partai Gerindra se-Indonesia telah mengusulkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto.
“Kami menyampaikan aspirasi resmi melalui DPD masing-masing agar Gibran maju mendampingi Pak Prabowo. Gibran adalah sosok muda yang cerdas, visioner, dan sukses memajukan Kota Solo,” kata Deis.
Ia menyebut Gibran sebagai representasi generasi milenial yang layak diperhitungkan di kancah nasional, dengan gaya kepemimpinan yang sederhana namun efektif.
Target Menang 70 Persen di Kuningan, Tak Gentar Hadapi Anies
Meskipun Anies Baswedan merupakan putra daerah asal Kabupaten Kuningan, Gerindra tetap percaya diri mendulang suara mayoritas. Bahkan, Deis menyebut tren suara Prabowo di Kuningan dan Jawa Barat meningkat signifikan dibanding Pemilu sebelumnya.
“Pada 2014 kita meraih 56,74 persen, lalu naik di 2019 menjadi 59,92 persen. Untuk 2024, target kami di Kuningan adalah menang 70 persen,” tegas Deis.
Data survei terbaru juga memperkuat keyakinan tersebut. Menurut Deis, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran di Jawa Barat sudah menyentuh angka 46 persen, mengungguli pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) yang berada di angka 32 persen.
“Target nasional di Jawa Barat adalah 75 persen. Kami optimis, apalagi masyarakat sekarang bisa menilai langsung program dan rekam jejak calon lewat media sosial dan teknologi digital,” ujar Deis.
Dengan strategi konsolidasi struktural dan masifnya komunikasi digital, Gerindra Kuningan percaya bahwa dukungan publik terhadap Prabowo-Gibran akan terus meningkat menjelang hari pemungutan suara Pemilu 2024.
