KUNINGAN – Penanganan bencana longsor Tembok Penahan Tebing (TPT) di sekitar bantaran Sungai Desa Bendungan, Kecamatan Lebakwangi kini sudah menemukan titik terang.
Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) menyalurkan sebanyak 100 brojong untuk memperbaiki tembok penahan yang rusak. Menyusul bantuan itu, pemerintah desa dan warga setempat gotong royong memberikan bantuan berupa uang untuk menyewa alat berat eksavator.
“Alhamdulillah ada warga yang secara ikhlas meminjamkan dulu uang untuk sewa eksavator, bahkan ada yang menyumbang makanan, kopi dan rokok,” ujar Supriyatna, selaku Sekretaris Desa Bendungan, Kamis, (14/8).
Pemerintah Desa Bendungan mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong royong memperbaiki kerusakan. Langkah tersebut dilakukan sebagai antisipasi terjadinya longsor susulan, meningat intensitas hujan mulai meningkat.
“Dengan semangat gotong royong warga, artinya kami bukan melangkahi pekerja dari dinas, takutnya akan ada longsor susulan kembali, apalagi sekarang sudah turun hujan,” ujarnya.
Pemdes Bendungan juga berencana mengajukan tambahan bantuan bronjong jika jumlah yang ada masih kurang. Untuk menutup kebutuhan, pihak desa akan menggalang donasi dari warga Bendungan yang berada di perantauan.
“Walaupun pekerjanya dari swadaya masyarakat, akan tetapi kami tetap koordinasi dengan BBWS,” tegasnya. (Icu)
