Cikalpedia
Kuningan

HKTI dan UPTD Pertanian Kuningan Bangun Kemitraan Strategis: Dorong Pertanian Maju dan Petani Sejahtera

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan, Rohendi, menyambut baik langkah kolaboratif ini. Menurutnya, keberadaan 16 UPTD yang tersebar di seluruh kecamatan akan semakin kuat jika bermitra dengan HKTI.

“UPTD dan HKTI memang punya irisan tujuan. Kami melihat banyak program HKTI yang bisa dikolaborasikan, seperti upaya menghidupkan lahan kurang produktif dan pengembangan pupuk organik,” jelas Rohendi.

Ia menilai persoalan seperti kelangkaan dan mahalnya pupuk menjadi tantangan berat di lapangan. Maka dari itu, kehadiran HKTI yang menawarkan alternatif pupuk organik dinilai sebagai peluang yang bisa dimanfaatkan bersama.


Satu Suara untuk Masa Depan Pertanian Kuningan

Pertemuan ini ditutup dengan semangat kolaboratif yang tinggi. Kedua belah pihak sepakat untuk merumuskan program sinergi jangka pendek dan jangka panjang demi menjawab kebutuhan riil petani, mulai dari pengolahan lahan, teknologi pertanian, distribusi pupuk, hingga pemasaran hasil panen.

“Kita tak bisa bekerja sendiri. HKTI bukan kompetitor, tapi mitra yang bisa bergerak cepat bersama UPTD dalam menjawab masalah pertanian dari hulu ke hilir,” tegas Rohendi.

Dengan semangat kolaborasi ini, sektor pertanian Kuningan ke depan diharapkan bukan hanya menjadi andalan ekonomi lokal, tetapi juga menjadi model kemitraan produktif antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan petani yang maju, mandiri, dan modern.

Related posts

Pasar Cerdas, Langkah Digital Kota Banjar Menjawab Tantangan Zaman

Cikal

Jelang Akhir Bulan Bukan Halangan, Ini 10 Jurus Liburan Hemat yang Tetap Seru

Cikal

Cinta Gunung Ciremai, Kini Masuk Kurikulum Sekolah Kuningan

Cikal

Leave a Comment