HMKI Dilantik, Mahasiswa Diminta Jadi Lokomotif Perubahan Kuningan

KUNINGAN — Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) resmi melantik pengurus periode 2024–2026 di Pendopo Kuningan, Sabtu (12/10). Acara bertajuk “Ngahiji Jadi Swaiji, Dari Kuningan untuk Nusantara” itu sekaligus menjadi ajang stadium general, dengan misi mendorong Kuningan menjadi kabupaten pendidikan.

Pelantikan dihadiri Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, Asisten Deputi 1 Kemenpora RI Edi Nurinda Susila, perwakilan dari Dandim, Polres, Dinas Pendidikan, hingga Dewan Penasihat HMKI Uu Nurul Huda.

Ketua Umum HMKI, Rifqi Fadhillah, menyampaikan bahwa HMKI merupakan wadah mahasiswa Kuningan di seluruh Indonesia, yang siap menjadi mitra strategis pemerintah, sekaligus tak ragu menyampaikan kritik.

“Kami siap mendukung dan juga mengkritisi. HMKI akan aktif dalam isu pendidikan, budaya, dan kebijakan daerah. Termasuk mendukung muatan lokal seperti Gunung Ciremai, Angklung, dan Batik Kamuning,” ujar Rifqi.

Sementara itu, Edi Nurinda Susila dari Kemenpora menekankan bahwa mahasiswa adalah kader pemimpin bangsa, yang harus bekerja keras, profesional, dan memegang teguh kejujuran.

“Pemimpin sejati adalah mereka yang berpandangan jauh ke depan dan mampu membaca dinamika sosial dengan akurat,” kata Edi.

Pj Bupati Iip Hidajat pun memberikan pesan khusus kepada para pengurus HMKI, menyebut mahasiswa sebagai agent of change yang punya kekuatan menggerakkan perubahan sosial.

“HMKI harus jadi lokomotif kemajuan. Pemerintah daerah terbuka untuk kolaborasi dan siap menerima kritik demi kemajuan Kuningan,” ucap Iip.

Iip juga mengingatkan pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga kondusivitas politik, mengingat Kuningan tengah menghadapi Pilkada 2024.

“Jangan sampai terlibat dalam hal-hal yang merugikan diri sendiri maupun orang banyak. Jadilah penjaga demokrasi yang sehat,” tutup Iip. (ali)