KUININGAN – Bupati Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si siang tadi mendadak dilarikan ke RSUD 45 Kuningan saat Tengah menghadiri rapat Paripurna di Gedung DPRD Kuningan.
Kondisinya kini stabil. Setelah sempat menjalani pemeriksaan di Unit Gawat Darurat, Hal tesebut disampaikan Direktur RSUD 45 Kuningan, dr. Deki Saefullah menyebutkan bahwa kondisi Bupati Kuningan sebelumnya mengeluhkan nyeri di ulu hati dan sakit kepala berat, dinyatakan membaik dan tinggal menjalani masa istirahat serta pemulihan.
Menurut keterangan dokter, lanjut Deki dugaan awal penyebab keluhan tersebut mengarah pada peningkatan asam lambung.
“Hasil rekam jantung normal, begitu juga gula darah. Gejala seperti keringat dingin dan nyeri di ulu hati cukup khas untuk kasus gangguan lambung,” ujar Deki.
Deki menambahkan bahwa tekanan darah yang sempat meningkat lebih disebabkan oleh rasa sakit yang dialami pasien, bukan gangguan kardiovaskular.
“Mirip seperti saat kita telat makan, perut sakit, kepala berat, keluar keringat dingin. Semua itu bisa muncul karena peningkatan asam lambung, atau yang kini lebih dikenal dengan istilah GERD,” katanya.
Dari penelusuran riwayat konsumsi makanan, diketahui bahwa sekitar pukul 11.30 WIB, pasien sempat mengonsumsi buah gedong, jenis buah yang kerap memicu naiknya asam lambung pada individu sensitif.
Saat ini diakui Deki, Bupati Kuningan akan menjalani diobservasi selama enam jam setelah obat lambung diberikan.
“Kalau kondisinya terus membaik, sebenarnya bisa pulang malam ini. Tapi tetap kami evaluasi sampai malam,” ujar Deki. Bila diperlukan, pasien akan dikonsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam.
Selain ditangani oleh dokter penyakit dalam, pasien juga sempat diperiksa oleh dokter spesialis saraf, mengingat keluhan awal berupa sakit kepala berat. Namun setelah evaluasi, sumber keluhan ternyata berasal dari gangguan lambung.
“Sebenarnya cukup ditangani dokter penyakit dalam,” tambahnya. (red)
