KUNINGAN – Calon legislatif DPR RI dari Partai Gerindra Mochamad Iriawan, atau yang akrab disapa Iwan Bule, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia olahraga. Kali ini, mantan Ketua Umum PSSI itu menggelar Turnamen Catur Non Master Iwan Bule Cup yang melibatkan ratusan peserta dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat X yang meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.
Turnamen yang digelar di GOR Ewangga, Kabupaten Kuningan, Kamis (8/2/2024), dibuka langsung oleh Iwan Bule. Sebanyak 200 peserta ambil bagian dalam dua kategori, yaitu open dan junior.
“Catur ini bukan hanya olahraga, tapi juga asah otak dan miniatur dari sebuah kerajaan. Di sini para pemain dituntut berpikir strategis dan brilian,” ujar Iwan dalam sambutannya.
Iwan menyebutkan bahwa turnamen ini merupakan penyelenggaraan yang kedua setelah sebelumnya sukses digelar di Kabupaten Ciamis. Ia berharap kehadiran turnamen ini bisa menjadi ruang bagi para pecinta catur untuk berkembang sekaligus ajang pencarian bakat atlet masa depan.
“Insya Allah, turnamen ini akan jadi agenda rutin tahunan. Bahkan banyak yang ingin ikut, tapi kami batasi dulu agar lebih tertib dan fokus. Saya ingin olahraga catur makin diminati masyarakat luas,” katanya.
Dorong Regenerasi Atlet Catur
Turnamen ini tak hanya jadi ajang silaturahmi pecatur se-Dapil Jabar X, tapi juga diharapkan dapat melahirkan bibit unggul yang kelak mampu berkompetisi di tingkat lebih tinggi.
“Saya berharap, dari ajang ini lahir atlet-atlet catur potensial yang bisa mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi bahkan nasional,” ujar Iwan.
Untuk menarik minat peserta dan menjaring talenta muda, panitia menyediakan hadiah uang pembinaan dan trofi bagi pemenang. Khusus kategori open, hadiah diberikan hingga peringkat 50 besar, sementara kategori junior diberikan hingga peringkat ke-5.
Turnamen ini disambut antusias oleh peserta dan pecinta catur di wilayah Jabar X. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini dinilai sebagai bentuk kepedulian terhadap olahraga yang kerap luput dari sorotan publik. (ali)
