KUNINGAN – Calon Anggota DPR RI Dapil Jabar X dari Partai Gerindra, Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule, menggelar konsolidasi kader Partai Gerindra Kabupaten Kuningan di Hotel Prima Sangkanhurip, Jumat (24/11). Acara ini berlangsung sehari setelah Iwan bermalam di kampung halamannya di Kadugede.
Di hadapan ribuan kader, pengurus ranting, hingga anggota sayap partai, Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra itu menegaskan dukungan penuhnya terhadap pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
“Saya kenal baik dengan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Tapi belum waktunya. Saat ini, tidak ada capres sebaik Prabowo Subianto. Beliau paling pantas memimpin Indonesia,” ujar Iwan Bule dengan nada yakin.
Iwan menyebut, rekam jejak dan niat tulus Prabowo dalam mengabdikan diri bagi rakyat Indonesia membuatnya layak didukung. Menurutnya, sejumlah program unggulan telah disiapkan, mulai dari penanganan stunting, penguatan pendidikan, kesehatan, hilirisasi industri, hingga kebijakan pro-petani.
“Pak Prabowo ingin harga pupuk terjangkau dan pertanian bangkit. Itu komitmennya,” ujar Iwan yang juga mantan Kapolda Metro Jaya dan Pj Gubernur Jawa Barat.
Siap Jadi Wakil Rakyat, Dekat dengan Warga Kuningan
Iwan menegaskan komitmennya untuk mengabdi sebagai anggota DPR RI jika terpilih. Ia mengingatkan, meskipun lahir di Bandung, namun dibesarkan di Kadugede dan rutin pulang kampung setiap tahun.
“Saya bukan orang asing di Kuningan. Jika terpilih, saya akan menjadi pelayan rakyat dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Dapil Jabar X,” kata Iwan.
Target Menang Satu Putaran untuk Prabowo-Gibran
Semangat konsolidasi juga disuarakan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kuningan, Dede Ismail. Ia menegaskan seluruh elemen partai akan bergerak memenangkan pasangan Prabowo–Gibran dan memastikan Iwan Bule melenggang ke Senayan.
“Kami targetkan minimal 65 persen suara di Kuningan untuk pasangan Prabowo–Gibran dan untuk Pak Iwan Bule. Ini amanat langsung dari DPP,” tegas Dede atau yang akrab disapa Deis.
Tak hanya itu, Deis juga memperingatkan para caleg internal yang tidak mengikuti garis kebijakan partai.
“Caleg yang tidak fatsun terhadap keputusan partai sebaiknya keluar. Ini bentuk komitmen kader Gerindra dalam memenangkan Iwan Bule dan Prabowo-Gibran. Kalau tidak patuh, tidak perlu dilantik meski menang,” ujar Deis.
Acara konsolidasi yang berlangsung meriah ini sekaligus menjadi momen penyatuan langkah Gerindra di Kuningan jelang Pemilu 2024. Ribuan kader yang hadir tampak antusias menyambut pulangnya Iwan Bule, putra daerah yang kini maju sebagai wakil rakyat di tingkat nasional.
