KUNINGAN – Kebijakan Kementerian Desa mengenai pengalokasian Dana Desa 20% untuk ketahanan pangan sebagai bentuk dukungan untuk program Makan Bergizi Gratis belum dimanfaatkan secara penuh oleh masyarakat.
Hal itu disoroti oleh, Udin Kusnaedi, politisi PAN yang juga salah satu pemilik Dapur MBG usai menghadiri rapat koordinasi pelaksanaan MBG tingkat Kabupaten Kuningan di Aula BKPSDM, Kamis, (2/10).
Menurutnya, program MBG membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak sekolah. Untuk memenuhi gizi tersebut dibutuhkan berbagai jenis bahan baku makanan yang baik, salah satunya yang berasal dari pangan lokal.
