KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan memperkuat sistem keamanan informasi dan siber dengan menggandeng perguruan tinggi. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) melalui Bidang Persandian dan Statistik menjalin kerja sama strategis dengan STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Kabid Persandian dan Statistik, Wibawa Gumbira, dengan Ketua Program Studi Pendidikan TIK STKIP Muhammadiyah, Yoyo Zakaria, bertempat di kampus STKIP Muhammadiyah. Hadir menyaksikan, Plh Kepala Diskominfo Kuningan Dadi Hariadi dan Rektor STKIP Muhammadiyah, Nanan Abdul Manan.
“Kerja sama ini mencakup penanganan teknis insiden keamanan informasi dan siber oleh Tim Kuningankab-CSIRT, serta pelaksanaan security assessment melalui vulnerability assessment (VA) dan penetration testing (PENTEST),” ujar Wibawa Gumbira, yang akrab disapa Gugum.
Selain itu, kedua pihak sepakat mendorong peningkatan literasi keamanan siber dan penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta penguatan kapasitas sumber daya manusia bidang Keamanan Siber dan Sandi (KSS).
“Kolaborasi ini akan menjadi acuan bersama untuk pelaksanaan teknis, pembagian tugas, hingga jadwal kegiatan yang disusun sesuai kebutuhan Pemda Kuningan,” ujar Gugum.
Kerja sama antara Pemda dan institusi pendidikan tinggi ini diharapkan dapat memperkuat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang andal dan aman dari potensi serangan siber. (ali)
