“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit. Untuk korban yang masih dirawat, proses operasinya akan segera dilakukan. Biaya perawatan sepenuhnya kami tanggung sesuai batas yang ditentukan,” tambah Okto.
Bupati Acep menyatakan bahwa satu korban luka, yang kini dalam kondisi stabil, akan menjalani operasi pada bagian kaki. Ia menegaskan bahwa seluruh proses pengobatan akan terus dikawal dan menjadi tanggung jawab penuh Pemkab Kuningan.
Kecelakaan maut tersebut terjadi pada Senin (3/4) siang di ruas Jalan Raya Sindangagung–Kuningan, melibatkan kendaraan dinas Bupati Kuningan yang diduga kehilangan kendali. Insiden itu menewaskan dua warga dan menyebabkan satu lainnya luka parah.
Kehadiran Bupati dan Jasa Raharja di rumah duka menjadi bentuk tanggung jawab negara dan pemerintah daerah kepada warganya. Penyaluran santunan ini juga diharapkan meringankan beban keluarga yang tengah berduka, sekaligus menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam setiap perjalanan.