KUNINGAN – Upaya menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian terus digencarkan. Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) menggelar seleksi Young Ambassador Agriculture 2024, bagian dari program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, mengatakan program ini bukan sekadar pemilihan duta pertanian muda, tetapi juga menjadi ajang pelatihan dan motivasi bagi petani milenial dari seluruh Indonesia.
“Young Ambassador Agriculture ini bertujuan mengubah persepsi generasi muda terhadap sektor pertanian agar lebih modern dan menjanjikan. Mereka yang terpilih akan menjadi duta program YESS dan mengajak pemuda lainnya aktif di sektor pertanian,” kata Wahyu, Rabu, 17 Januari 2024.
Pendaftaran Online dan Seleksi Ketat
Menurut Wahyu, proses pendaftaran telah dibuka sejak 10 Januari hingga 10 Februari 2024 dan dilakukan secara daring melalui laman resmi https://ya.yesskementan.org.
Seleksi dilakukan dalam lima tahapan:
- Pendaftaran Online
- Bootcamp / Pembekalan
- Visitasi Lapangan (70 Besar)
- Penjurian & Voting Publik
- Grand Final Presentasi Offline
“Di akhir seleksi, dewan juri akan memilih 50 petani muda terbaik dari seluruh Indonesia yang dinilai layak menyandang predikat Young Ambassador Agriculture 2024,” jelas Wahyu.
Syarat dan Kriteria Peserta
Program ini terbuka bagi anak muda yang memiliki usaha pertanian, baik di sektor hulu, hilir, maupun keduanya, yang telah berjalan minimal dua tahun. Salah satu syarat administratif yaitu memiliki laporan keuangan satu tahun terakhir.
“Program ini bukan hanya untuk penghargaan, tetapi sekaligus memberikan ruang belajar, jejaring, serta peluang memperluas pasar dan akses dukungan dari pemerintah,” ujar Wahyu.
Ia berharap, para pelaku usaha pertanian muda di Kabupaten Kuningan bisa ikut serta dalam ajang ini sebagai upaya menyiapkan kader-kader pertanian masa depan yang lebih adaptif dan inovatif.
“Banyak anak muda Kuningan yang sudah menekuni pertanian secara serius. Momentum ini sangat tepat untuk mereka unjuk prestasi dan menjadi inspirasi,” kata Wahyu. (ali)
