Cikalpedia
Terbaru

Ketua Sarukun : Dian – Tuti Belum Tunjukkan Kenegarawanan

KUNINGAN – Baru melewati 100 hari masa kerja, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dian dan Tuti yang lebih dikenal dengan sebutan Dirachmati sudah menjadi buah bibir. Bukan karena gebrakan pembangunan, tapi lantaran sejumlah kebijakan yang dinilai tak lepas dari aroma politis. Salah satunya adalah isu mutasi dan rotasi pejabat yang masih hangat bergulir.

Kini, sorotan publik kembali tertuju pada siapa yang akan mengisi kursi Sekretaris Daerah (Sekda) definitif. Kekosongan jabatan itu memunculkan berbagai spekulasi, dari kebocoran nama calon hingga dugaan kepentingan politik.

Kritik tajam datang dari Muhammad Fauzan Ash Shidiqi, Ketua Sarjana Urang Kuningan (Sarukun), yang menyoroti konsistensi pasangan Dirachmati sejak masa kampanye hingga pasca pelantikan. Menurutnya, janji mereka untuk mengikuti gaya kepemimpinan Prabowo-Gibran belum tercermin dalam tindakan.

“Sebagus-bagusnya follower mengikuti panutannya, tetap saja hanya bisa sebatas berubah pada kulit luarnya saja,” ujar Fauzan

Atau mungkin masih Fauzan, Dirachmati jadi follower hanya karena oportunisme saja demi menyelamatkan keuangan daerah, berharap dapat guyuran program dari pusat.

Fauzan menampik bahwa kritiknya didasari sentimen pribadi. Ia mengaku menghormati posisi Dian dan Tuti sebagai pemimpin daerah, namun mengingatkan bahwa meniru Prabowo tidak cukup hanya dari jargon.

“Kalau mau meniru Prabowo, tirulah sikap kenegarawanannya. Dengan begitu, Dirachmati akan dihargai sebagai pemimpin seluruh masyarakat Kuningan, bukan hanya pemimpin kelompok pemenang,” katanya.

Ia menyinggung gaya Prabowo yang meski sempat diragukan karena latar belakang Orde Baru, ternyata memilih jalan kompromi usai Pemilu Presiden.

Related posts

Bupati Acep dan Wabup Ridho Pamit, Titip Pembangunan Kuningan ke Camat dan Kepala Desa

Cikal

Diskatan Gencar Lakukan GPM Dengan Hadirkan Sekda Dian

Cikal

Uniku Torehkan 136 Prestasi Mahasiswa Sepanjang 2023

Cikal

Leave a Comment