Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana, menyebut bahwa kegiatan ini mengacu pada UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan PP No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
“Satgas BALADHIKA diharapkan menjadi pionir budaya sadar bencana dan pelestarian lingkungan. Mereka akan membantu pemerintah dalam mengoptimalkan penanggulangan bencana berbasis pengurangan risiko,” ujar Indra yang akrab disapa Ibe.
Pelatihan Intensif dan Pendakian ke Curug Ciputri
Selama dua hari pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi, termasuk strategi penanggulangan bencana, kedisiplinan ASN, simulasi penyelamatan, serta fun game untuk membangun kekompakan tim.
Sekretaris DP Korpri, Beni Prihayatno, melalui Ketua Satker BALADHIKA, Deni Hamdani, menyampaikan bahwa agenda hari pertama diklat diisi dengan pembekalan dan kegiatan lapangan. Malam harinya digelar ramah tamah bersama Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat.
Sementara hari kedua ditutup dengan kegiatan hiking ke Curug Ciputri dan pengukuhan anggota Satgas BALADHIKA, yang ditandai dengan penyematan simbolis.
“Satgas ini bukan sekadar pelengkap, tapi tulang punggung Korpri dalam mendukung ketangguhan birokrasi dan masyarakat terhadap ancaman bencana. Kami berharap Satgas BALADHIKA bisa menjadi contoh bagi instansi lainnya,” kata Deni.
