“Kunjungan ke Kementerian ini merupakan ide dan semangat dari Bupati Kuningan. Beliau menunjukkan kepemimpinan yang konkret, bukan hanya berbicara di atas kertas, tapi langsung turun tangan memperjuangkan apa yang dibutuhkan daerah. Ini adalah langkah nyata demi kemajuan sektor pertanian dan kesejahteraan petani Kuningan,” jelas Wahyu
Sementara itu, Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi mendalam atas perhatian besar Kementerian Pertanian terhadap kebutuhan petani daerah.
“Kehadiran kami ke Kementerian Pertanian bukan semata kunjungan seremonial, tetapi bagian dari ikhtiar konkret untuk menghadirkan bantuan nyata bagi petani Kuningan. Kami akan memastikan bantuan ini dimanfaatkan sebaik mungkin dan tepat sasaran,” kata Dian
Dian juga menegaskan bahwa perjuangan tidak akan berhenti sampai di sini. Ia juga tengah menyusun langkah strategis untuk mengusulkan pembangunan jaringan irigasi ke Kementerian Pertanian maupun Kementerian Pekerjaan Umum.
Pertanian tidak akan tumbuh tanpa air yang mengalir. Maka, pembangunan jaringan irigasi menjadi keniscayaan. Saya akan tempuh semua jalur, ketuk semua pintu kementerian. Karena baginya, petani bukan hanya penggerak ekonomi, tapi penjaga peradaban.
“Langkah kami ke pusat bukan sekadar diplomasi birokrasi, ini adalah perjuangan moral. Setiap titik air yang mengalir ke sawah adalah bukti cinta kepada rakyat. Dan saya tidak akan lelah memperjuangkannya,” ujar Dian
Dengan strategi yang menyeluruh, mulai dari bantuan sarana produksi hingga pembangunan infrastruktur dasar, Dian juga membuktikan bahwa kepemimpinan yang berpihak pada rakyat diwujudkan melalui kerja nyata, bukan janji kosong. Kuningan diarahkan menjadi lumbung pangan yang tidak hanya kuat secara produksi, tetapi juga kokoh dalam fondasi keberlanjutan. (Red)