Cikalpedia
Adv

Kuningan Caang, Wujud Nyata Pemerataan Infrastruktur Penerangan Jalan di Seluruh Penjuru Kabupaten

Terobosan besar dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan di bawah komando H. M. Mutofid, meskipun belum genap dua tahun menjabat. Melalui kerja keras dan komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Mutofid sukses mengamankan anggaran Bantuan Keuangan (BKK) sebesar Rp117,5 miliar dari APBD Jabar Tahun Anggaran 2023.

Anggaran fantastis itu dialokasikan untuk mendukung Program Pengadaan dan Pemasangan Prasarana Penerangan Jalan Umum (PJU) di 6.632 titik se-Kabupaten Kuningan, sebagai bagian dari program strategis bertajuk “Kuningan Caang”.

Program ini tak hanya menyentuh aspek fungsional infrastruktur, tetapi juga mendukung implementasi Visi dan Misi Bupati-Wakil Bupati Kuningan, yakni pemerataan infrastruktur wilayah yang layak dan tersebar hingga pelosok desa dan kelurahan.

“Ini bukan semata-mata proyek pembangunan, tetapi bentuk komitmen kami dalam menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini mengeluhkan kurangnya penerangan jalan di wilayahnya,” ungkap H. M. Mutofid, Kepala Dinas Perhubungan Kuningan.

Progres Nyata di Lapangan

Di tengah dinamika dan tantangan yang sempat menghadang, termasuk isu-isu hoaks, program Kuningan Caang tetap menunjukkan progres nyata. Saat ini pengerjaan komponen utama tengah berlangsung di dua lokasi workshop yakni di Panawuan, Kecamatan Cigandamekar, dan Kecamatan Lebakwangi.

Tim teknis terlihat sibuk menyusun rangka besi pondasi (bekisting), angkur, dan tiang PJU yang didatangkan dari pabrik di Bekasi. Sementara itu, lampu PJU yang sudah dikirim dari Bandung saat ini tersimpan dengan aman—sebanyak 2.363 unit dari total kebutuhan 6.632 titik telah tiba, sisanya akan menyusul secara bertahap.

“Progres galian dan pengecoran pondasi sudah mencapai 60 persen dan kami targetkan pada September 2023 proses pemasangan tiang dimulai, dilanjutkan dengan pemasangan lampu dan sambungan listrik dari PLN di Oktober, dan November 2023 sudah mulai menyala,” ujar Anton Risdianto, PPK Program PJU.

Baca Juga :  LSM Frontal Soroti Pejabat Pemilik Gerai

Melibatkan Masyarakat, Mengawal Pembangunan

Tak ingin program ini berjalan sendiri, Mutofid mendorong keterlibatan aktif masyarakat dan pemerintah desa dalam melakukan pengawasan.

“Kami mengajak warga dan aparat desa penerima manfaat untuk ikut serta mengawasi pelaksanaan program ini. Ini uang rakyat, dan harus dikawal agar tepat guna dan tepat sasaran,” tegas Mutofid.

Mengejar Target RPJMD, Menuju 16.000 Titik Cahaya

Sesuai dengan revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dinas Perhubungan, target akhir penerangan jalan di Kabupaten Kuningan adalah 16.000 titik cahaya hingga akhir masa jabatan Bupati-Wakil Bupati. Melalui program Kuningan Caang, Dinas Perhubungan telah membuktikan komitmen untuk mendekati target tersebut. Keberhasilan ini merupakan bagian dari kontribusi nyata terhadap pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama di malam hari.

“Dengan kerja sama, pengawasan, dan dukungan semua pihak, kami optimistis program Kuningan Caang akan jadi warisan terbaik bagi Kabupaten Kuningan,” pungkas Mutofid.

Related posts

10 Ton Beras Ludes dalam Sejam, Warga Serbu Bazar Murah Ramadhan di Kuningan

Cikal

Sindikat Curanmor Antar-Kabupaten Dibekuk di Kuningan, Satu Pelaku Sering Beraksi di Rumah Sakit

Cikal

Turun Gunung, Shohibul Imam Gantikan Chartam

Ceng Pandi

Leave a Comment