Harapan kini bertumpu pada Banprov 2026. Usulan senilai lebih dari Rp100 miliar untuk 31 ruas sudah disetujui secara administratif, tetapi belum ada kepastian realisasi.
Untuk menambal kekosongan anggaran tahun ini, Pemkab Kuningan hanya akan menangani segmen jalan rusak berat dari 177 kilometer total kerusakan (23 persen dari 770 kilometer jalan kabupaten). Anggaran dari APBD Perubahan dan Opsen PKB sebesar 45 miliar dialokasikan untuk 143 titik, termasuk aspirasi DPRD.
“Kalau idealnya satu ruas selesai, tapi anggaran kita terbatas. Jadi fokus pada segmen rusak berat dulu,” ujarnya.
Pasca 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati, Teddy menyebut kondisi jalan di Kuningan tercatat 77 persen dalam kategori baik dan sedang, sisanya rusak berat. “Mudah-mudahan anggaran perubahan ini tidak berubah lagi,” tutupnya. (ali)