KUNINGAN — Kabupaten Kuningan kini resmi memiliki pusat pengendalian informasi berbasis teknologi tinggi, atau Command Center, yang dibangun di lingkungan Pendopo Setda Kuningan. Fasilitas ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersamaan dengan pembukaan Taman Kota Kuningan beberapa hari lalu.
Didampingi istri, Atalia Praratya, serta Bupati Kuningan H. Acep Purnama, Wakil Bupati HM. Ridho Suganda, dan Sekda H. Dian Rachmat Yanuar, Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu langsung meninjau ruangan Command Center yang dipenuhi perangkat digital dan layar pemantau.
Begitu memasuki ruangan, Kang Emil tak bisa menyembunyikan kekagumannya. “Kereen. Ini baru Command Center,” ucapnya singkat, seraya menyebut fasilitas itu akan menjadi pusat kendali pengambilan keputusan bagi kepala daerah.
Ia menjelaskan tiga fungsi utama Command Center bagi pemerintah daerah. Pertama, sebagai pusat data untuk memantau kinerja perangkat daerah. Kedua, sebagai infrastruktur pemantau kondisi lapangan, baik melalui CCTV maupun kanal informasi lainnya. Dan ketiga, sebagai alat komunikasi interaktif antara pemerintah dengan masyarakat.
“Saya berharap ke depan Kuningan Command Center bisa dimanfaatkan secara maksimal, agar mendorong Kabupaten Kuningan lebih maju, lebih cepat dalam mengambil keputusan,” kata Kang Emil.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, Wahyu Hidayah, menjelaskan bahwa saat ini Command Center telah terhubung dengan 8 titik CCTV publik, dan didukung kerja sama dengan Jabar Digital Service serta Sumedang Command Center untuk pengembangan aplikasi.
“Untuk mendukung langkah menuju Kuningan Smart City, kami sudah menyiapkan aplikasi KUDA SIWINDU (Kuningan Cerdas, Aplikasi Wahana Transformasi Kehidupan Baru),” ujar Wahyu.
Ia menambahkan, dalam tahap pengembangan ke depan, Command Center akan terus ditingkatkan, termasuk penambahan aplikasi layanan publik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan OPD.
Sementara itu, Bupati Kuningan H. Acep Purnama menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah memberikan bantuan pembangunan Command Center.
“Alhamdulillah, tahun ini Kuningan telah memiliki Command Center. Kami bisa memantau perkembangan wilayah secara langsung, sekaligus mempercepat koordinasi lintas sektor,” kata Acep.
Menurutnya, data real-time dan visualisasi situasi lapangan akan menjadi senjata utama pemerintah dalam merumuskan kebijakan berbasis bukti. “Kami juga berharap pengembangan Command Center terus berjalan, sehingga objek wisata dan titik-titik strategis lainnya bisa terpantau CCTV secara menyeluruh,” ujar Acep.
Dengan diresmikannya fasilitas ini, Kabupaten Kuningan selangkah lebih maju menuju digitalisasi tata kelola pemerintahan. Sebuah lompatan penting dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih transparan, cepat, dan responsif.
