KUNINGAN – Masyarakat Kuningan mengeluhkan kondisi jalan rusak di beberapa titik, salah satunya adalah jalan Ciniru – Rambatan. Jalan yang rusak ini menjadi PR besar bagi Bupati dan Wakil Bupati Kuningan mengingat kepemimpinan sebelumnya jauh lebih baik.
Muhammad Akbar Al-Farizi, seorang warga Ciniru dan Mahasiswa Universitas Islam Al Ihya Kuningan menilai bahwa pemerintah daerah hanya memperhatikan tatanan perkotaan dan kurang memperhatikan masyarakat di desa pelosok.
“Saya suka lewat ke sini kalau ke kampus, kaya lebak saat (Sungai Kering), Pemda hanya memperhatikan perkotaan saja, Bupati jarang ngelirik kami di pelosok,” ujarnya, Kamis (26/6).
Akbar juga berharap bahwa jalan yang rusak tersebut dapat diperbaiki secepatnya, karena masyarakat setempat juga kesulitan untuk mengakses Kuningan. Menurutnya, lebih dari tiga bulan dilantik, idelanya sudah mulai bergerak nyata, kompak untuk kebaikan Kuningan.
“Warga kami sangat kesulitan untuk akses ke Kuningan, jadi kami berharap jalan ini bisa diperbaiki secepatnya,” tambahnya.
Akbar berharap bahwa pemerintah daerah dapat memperhatikan kondisi jalan yang rusak dan memperbaikinya demi meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan masyarakat.
Ia menerangkan, belakangan ini, jalan Ciniru – Rambatan menjadi perhatian masyarakat karena kondisinya yang semakin rusak. Masyarakat yang sering melintas berharap pemerintah daerah dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut.
“masyarakat sedang menanti gebrakkan pejabat baru, sarana transportasi di sini ingin lebih aman dan nyaman,” tuturnya. (Icu)
